5 Alasan Nadiem Makarim Minta Siswa Harus Segera Sekolah Tatap Muka, Hal Ini Sudah Terlalu Kritis

- 24 Agustus 2021, 15:31 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.*
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.* /ANTARA

Nadiem menegaskan, PJJ yang berlangsung hampir dua tahun ini telah mengakibatkan anak kehilangan kesempatan belajar. Dalam hal ini, siswa telah mengalami kognitif learning loss.

Hal serupa juga pernah diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Pauddikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) secara daring, Kamis 12 Agustus 2021 lalu.

"Pembelajaran jarak jauh kita kalau dibiarkan terlalu lama maka resiko yang dialami anak-anak kita, pendidikan kita, dan negeri ini akan semakin besar. Dan learning loss ini bisa berdampak pada risiko-risiko kemampuan intelektual anak. Kemudian, kecakapan hidupnya, yang pada gilirannya nanti akan berisiko terhadap earning, pendapatannya ketika dia bekerja," kata Jumeri.

Baca Juga: Menangis Lihat Jokowi Kerap Dihina, Megawati Tantang Rakyat yang Tidak Punya Moral

2. Kritisnya kondisi psikologis anak

Nadiem juga mengungkapkan, kondisi PJJ yang sudah terlalu lama ini, turut berdampak pada psikologis anak. Bahkan, Nadiem menyebut, hal ini sudah terlalu kritis.

"Sekarang kita sudah melihat bahwa perjuangan kita, posisi kita masih jelas, setiap kali diskusi dengan kementerian-kementerian lain, posisi kami selalu sama, secepat mungkin. Ini sudah terlalu lama kondisi psikologis anak kita dan kognitif learning loss anak kita sudah terlalu kritis, kita harus secepat mungkin membuka dengan protokol kesehatan yang ketat," ucap Nadiem.

3. Penurunan capaian belajar

PJJ memiliki banyak resiko yang nantinya berpengaruh pada kualitas peserta didik. Learning loss yang terjadi pada siswa ini berdampak pada penurunan capaian belajar.

"Jadi saya tidak harus menjelaskan lagi apa risikonya, ini kita sudah ada penurunan capaian belajar," imbuh Nadiem.

Halaman:

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini

x