Joe Biden Bermain Api, Iran Setuju Pembatasan Nuklir Asal Sanski Ekonomi Dicabut AS

- 31 Maret 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi pembangkit nuklir.*
Ilustrasi pembangkit nuklir.* / Pixabay/distelAPPArath

Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengendalian Senjata, sebuah organisasi yang memantau dengan cermat negosiasi nuklir yang melibatkan Iran mengatakan bahwa Iran siap untuk meledakkan pembatasan kesepakatan nuklir tambahan dalam beberapa minggu mendatang.

“Ini adalah waktu yang penting untuk menghindari eskalasi situasi,” katanya.

Baca Juga: Risiko Perang AS-China Lebih Mungkin, Karena Kedua Negara Menolak Mengalah pada Sikap Terpenting

Urgensi itu datang karena Iran akan mengadakan pemilihan presiden pada bulan Juni 2021 dengan musim kampanye dimulai pada bulan Mei.

Politik seputar perjanjian nuklir 2015 sangat sensitif di Iran sehingga membuat perubahan kebijakan besar di musim kampanye tidak mungkin terjadi.

Dan pada bulan Mei, kesepakatan sementara penting yang dicapai Iran dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berakhir.

Ini menghentikan upaya Iran untuk membatasi akses IAEA ke fasilitas nuklir Iran meskipun PBB menikmati lebih sedikit akses ke program Iran.

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden menolak untuk membahas detail percakapan diplomatik.

Mereka mengatakan kepada Politico: “Kami telah jelas, bahwa kami siap untuk kembali ke kesepakatan Iran."

Baca Juga: Jika Perang Dunia 3 Pecah, Inilah 6 Tempat yang Paling Mungkin Menjadi Titik Awalnya

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini