Pemakaian Kalung Masker Tidak Dianjurkan, Begini Potensi yang Dialami Menurut Satgas Covid-19

- 26 Februari 2021, 17:30 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. */
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. */ /Twitter/@Menlu_RI/

ZONAPEKANBARU.COM - Pemakaian strap atau tali masker berpotensi mengurangi higienitas masker yang digunakan.

"Pemakaian kalung pada tali masker sebenarnya berpeluang mengurangi higienitas karena masker pada bagian sisi dalam habis dipakai sudah terkontaminasi droplet saat berbicara atau batuk ataupun udara hasil olah napas yang kotor," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayanhkan YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis 25 Februari 2021.

Selain itu, menurut Wiku, strap masker juga bisa menjadi sumber infeksi bagi pengguna maupun orang-orang yang berada di sekitarnya.

Baca Juga: Untuk Mencegah Tingkat Keparahan Saat Terinfeksi, Lansia Menjadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Sebab, bukan tidak mungkin droplet dan aeorosol yang mengandung virus menempel pada strap masker dan menyebar ke lingkungan tersebut.

"Hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan dan dapat terhirup dan menjadi sumber infeksi bagi pemakainya," terang Wiku.

Alih-alih menggunakan strap, kata Wiku, langkah ideal yang dapat digunakan jika masyarakat hendak melepas masker sementara untuk makan dan minum adalah dengan menyimpan masker ke tempat yang steril.

Baca Juga: Sedang Populer, Satgas COVID-19 Sorot Strap Tali Masker Berbahaya?

Masyarakat dapat menggunakan kantong berbahan kertas atau lainnya yang aman untuk penyimpanan masker.

Wiku mengatakan, seharusnya setiap individu mampu menjaga higienitas masker untuk mencegah terjadinya penularan virus.

Halaman:

Editor: Didi Kurnia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah