Inilah 4 Nutrisi Penting dan Kandungan Kalori dalam Pisang

- 14 Agustus 2021, 20:49 WIB
buah pisang.*
buah pisang.* /Unsplash/Eiliv-Sonas Aceron

ZONAPEKANBARU.COM - Memiliki cita rasa yang enak dan lezat serta harga yang terjangkau, membuat pisang menjadi salah satu buah favorit yang banyak disukai masyarakat Indonesia.

Selain itu buah pisang juga bisa dinikmati dengan berbagai cara seperti dimakan langsung, digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lainnya.

Tidak hanya menawarkan rasa enak, pisang juga memilik banyak manfaat yang terkandung didalamnya.

Kandungan nutrisi pisang

Sebelum mengetahui manfaat apa saja yang ada pada buah pisang, perlu diketahui terlebih dahulu kandungan apa saja yang terdapat dalam satu buah pisang berukuran sedang.

Kalori: 105

Protein: 1,29 gram

Lemak: 0,389 gram

Karbohidrat: 26,9 gram

Serat: 3,07 gram

Gula: 14,4 gram

Vitamin B6: 0,43 mg (22 persen dari Nilai Harian)

Vitamin C: 10,3 mg (17 persen dari Nilai Harian)

Kalium: 422 mg (12 persen dari Nilai Harian)

Magnesium: 31,9 mg (8 persen dari Nilai Harian)

Mangan: 0,319 mg (16 persen dari Nilai Harian)

Air: 67,8 gram

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan Tubuh, Mencegah Kanker hingga Membakar Lemak

Ternyata pisang lebih rendah kalori dan gula. Dan seperti yang kita lihat, 14 gram gula mengandung beberapa nutrisi penting.

Selain itu, bahkan pedoman paling ketat tentang gula, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Heart Association (AHA), hanya menyarankan membatasi gula tambahan, atau gula bebas, bukan gula alami dari buah segar dan utuh.

Beberapa orang pasti penasaran tentang berapa banyak kalori dalam pisang. Dalam pisang ukuran sedang, ada sekitar 100 kalori. Ingat, kandungan kalori pisang tergantung pada ukurannya.

Setelah mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam buah pisang, berikut 4 manfaat yang bisa kita dapatkan setelah mengkonsumsi buah yang lezat tersebut.

1. Kalium

Pisang dikenal luas karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Kalium adalah jenis elektrolit yang mendukung detak jantung secara teratur, memungkinkan saraf berfungsi, dan otot berkontraksi. Ini juga membantu memindahkan nutrisi ke dalam sel dan mentransfer limbah keluar dari sel.

Selain itu, kalium membantu mengatur tekanan darah dengan mengimbangi beberapa efek berbahaya natrium.

Bertindak seperti diuretik alami, untuk menyapu kelebihan natrium dan cairan keluar dari tubuh, serta melawan retensi air.

Baca Juga: Konsumsi Air Kelapa Dapat Menangkal Virus Covid-19, Begini Penjelasan dari Dokter Feni Nugraha

2. Antioksidan

Pisang juga kaya akan zat polifenol yang memiliki sifat antioksidan yang dikenal untuk melawan peradangan dan kerusakan sel yang terlibat sebagai penyebab banyak gangguan.

Ini termasuk radang sendi, diabetes, pengerasan arteri, degenerasi makula terkait usia, jenis kanker tertentu, dan penyakit Alzheimer.

Menurut studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, yang menyatakan bahwa senyawa bioaktif dalam pisang menangkis kerusakan oksidatif dalam tubuh.

Singkatnya, kerusakan oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.

Senyawa pelindung dalam pisang membantu mencegah kerusakan genetik atau kompromi DNA, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan fungsi neurologis.

3. Nutrisi lainnya

Pisang hijau atau mentah juga menyediakan pati resisten, sejenis karbohidrat unik, menurut jurnal Heliyon. Seperti serat, pati resisten tidak dapat dicerna atau diserap ke dalam aliran darah.

Menurut Critical Review in Food Science and Nutrition and the Journal of Food Science and Technology, ketika mencapai usus besar, itu akan difermentasi, yang memicu tubuh untuk meningkatkan pembakaran lemak, dan mungkin berperan dalam mencegah kanker kolorektal.

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini Lima Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Tubuh

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry. Zat alami lain yang ditemukan dalam pisang yang disebut fructooligosaccharides berfungsi sebagai prebiotik.

Prebiotik meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan memberi makan bakteri probiotik "baik", untuk mendukung kesehatan pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.

4. Menambah Energi

Pisang juga merupakan makanan mood yang baik. Buah ini mengandung serotonin, yang mendukung perasaan sejahtera, serta dopamin.

Pisang juga mengandung neurotransmitter yang berkontribusi pada stabilitas emosional dan kemampuan untuk berkonsentrasi.

Menurut International Journal of Molecular Sciences, Pisang merupakan salah satu makanan terbaik untuk menambah energi, karena serat dan vitamin B6 membantu mengatur kadar gula darah dan insulin.

Pisang juga cocok untuk dijadikan camilan yang sangat baik untuk mendorong kinerja olahraga.

Penelitian dalam Journal of Proteome Research menemukan bahwa pisang juga bisa dikonsumsi saat berolahraga untuk daya tahan tubuh.***

Editor: Desfa Reja


Tags

Terkait

Terkini