Baca Juga: Ternyata Najwa Shihab Dulu Tak Bisa Bicara Bahasa Indonesia, Hingga Takut Lakukan Ini
“Kalau ada yang laporkan, terpenuhi semua unsurnya pidananya,” ujar Ferry Koto.
Lebih lanjut, Ferry Koto pun menduga jika nanti ada yang mempolisikan Abdullah Hehamahua, dia bakal teriak kriminalisasi.
Ferry Koto menilai bahwa ada unsur kesengajaan yang dilakukan Abdullah Hehamahua untuk menghasut melalui siaran media.
“Nanti kalau diproses pidana, teriak-teriak kriminalisasi. Padahal pidana nyata, niat nyata, menghasut yang disiarkan lewat media elektronik, dengan kesadaran penuh,” kata Ferry Koto.
Ia pun mendukung kepolisian untuk menindaklanjuti dan bertindak tegas terhadap Abdullah Hehamahua.
Baca Juga: Berkah! 13 Pahala Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan, Melancarkan Rezeki Hingga Masuk Surga
“Kali ini kasus ini, saya dukung @DivHUmas_Polri bertindak tegas, apalagi nyata mereka sedang politisasi kasus tewasnya Laskar FPI,” kata Ferry Koto.
Hehamahua mengatakan pertemuan pihaknya dengan Jokowi bak Nabi Musa mendatangi langsung Firaun guna menyampaikan kebenaran.
Meski begitu, dia mengaku bukan bermaksud menganggap Jokowi sebagai Firaun. Hanya saja, dia sama-sama penguasa seperti Firaun.***